Jumat, 05 Agustus 2016

SISTEM PAKAR
     Sistem Pakar (expert system) adalah sistem informasi yang berisi dengan pengetahuan dari pakar sehingga dapat digunakan untuk konsultasi. Pengetahuan dari pakar di dalam sistem ini digunakan sebagi dasar oleh Sistem Pakar untuk menjawab pertanyaan (konsultasi).
Kepakaran (expertise) adalah pengetahuan yang ekstensif dan spesifik yang diperoleh melalui rangkaian pelatihan, membaca, dan pengalaman. Pengetahuan membuat pakar dapat mengambil keputusan secara lebih baik dan lebih cepat dari pada non-pakar dalam memecahkan problem yang kompleks. Kepakaran mempunyai sifat berjenjang, pakar top memiliki pengetahuan lebih banyak daripada pakar yunior. Tujuan Sistem Pakar adalah untuk mentransfer kepakaran dari seorang pakar ke komputer, kemudian ke orang lain (yang bukan pakar).
     Sistem pakar adalah suatu program komputer yang mengandung pengetahuan dari satu atau lebih pakar manusia mengenai suatu bidang spesifik. Jenis program ini pertama kali dikembangkan oleh perisetkecerdasan buatan pada dasawarsa 1960-an dan 1970-an dan diterapkan secara komersial selama 1980-an. Bentuk umum sistem pakar adalah suatu program yang dibuat berdasarkan suatu set aturan yang menganalisis informasi (biasanya diberikan oleh pengguna suatu sistem) mengenai suatu kelas masalah spesifik serta analisis matematis dari masalah tersebut. Tergantung dari desainnya, sistem pakar juga mampu merekomendasikan suatu rangkaian tindakan pengguna untuk dapat menerapkan koreksi. Sistem ini memanfaatkan kapabilitas penalaran untuk mencapai suatu simpulan.( http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_pakar ).

MENDIAGNOSA KERUSAKAN HANDPHONE
Sistem pakar mendiagnosa kerusakan handphone sendiri dimaksudkan untuk mempermudah pengguna handphone untuk mendiagnosa dengan cepat masalah-masalah yang terjadi seputar handphone.
TAMPILAN 





CODING
<?php
  if(!isset($_GET['idpertanyaan'])){
  //tampilkan pertanyaan pertama
   $sqlp="select * from diagnosa where mulai='Y'";
   $rs = mysql_query($sqlp);
   $data = mysql_fetch_array($rs);
  //bentuk pertanyaan echo "<form>";
  echo "<form>";
   echo "<center>";
   echo "<h1>".$data['solusi_dan_pertanyaan']."</h1></center><br>";
   // echo "<input type='radio' name='idpertanyaan' value='".$data['bila_benar']."'>Ya<br>";
   // echo "<input type='radio' name='idpertanyaan' value='".$data['bila_salah']."'>Tidak<br>";
   // echo "<input type='submit' value='Lanjut ' >";
   // echo "</form>";
   // echo "<p>copyright &copy; April 2016, by Shoe.</p>";
   echo '
    <div class="span5"> <div class="alert alert-info">
    <div class="control-group ">
    <label class="control-label" style="width:120px;"></label>
    <div class="controls" style="margin-left:150px;">
    ';
    echo "<input type='radio' name='idpertanyaan' value='".$data['bila_benar']."'>
    Benar<br>";
    echo '
    </div>
    </div>
    </div>
    </div>
    <div class="span5"> <div class="alert alert-warning">
    <div class="control-group ">
    <label class="control-label" style="width:120px;"></label>
    <div class="controls" style="margin-left:150px;">    ';
    echo "<input type='radio' name='idpertanyaan' value='".$data['bila_salah']."'>Salah<br>";
    echo '
    </div>
    </div>
    </div>
    </div>';
    echo "<input type='submit' class='btn btn-primary btn-block btn-large' value='Lanjut ' >";
   }else{
  // }else{
  //tampilkan pertanyaan pertama
   $idsolusi=$_GET['idpertanyaan'];
   $sqlp = "select * from diagnosa where id='".$idsolusi."'";
   $rs=mysql_query($sqlp);
   $data= mysql_fetch_array($rs);
  echo "<form>";
   echo "<center>";
   echo "<h1>".$data['solusi_dan_pertanyaan']."</h1></center><br>";
   // echo "<a href='' class='btn btn-success btn-large btn-block' /> Kembali Melakukan Diagnosa </a>";
   if($data['selesai']!="Y"){
    echo '
    <div class="span5"> <div class="alert alert-info">
    <div class="control-group ">
    <label class="control-label" style="width:120px;"></label>
    <div class="controls" style="margin-left:150px;">
    ';
    echo "<input type='radio' name='idpertanyaan' value='".$data['bila_benar']."'>
    Benar<br>";
    echo '
    </div>
    </div>
    </div>
    </div>
    <div class="span5"> <div class="alert alert-warning">
    <div class="control-group ">
    <label class="control-label" style="width:120px;"></label>
    <div class="controls" style="margin-left:150px;">
    ';
    echo "<input type='radio' name='idpertanyaan' value='".$data['bila_salah']."'>Salah<br>";
    echo '
    </div>
    </div>
    </div>
    </div>';
    echo "<input type='submit' class='btn btn-primary btn-block btn-large' value='Lanjut ' >";
   }else{
   //jika ingin menambah pertanyaan
   }
   echo "</form>";
  }
  ?>
 </div>
</div>


KONFIGURASI EMAIL POP3 DAN IMAP PADA ANDROID

1. Buka Laman Cpanel


2. Masukkan Username dan password anda


3. Masuk ke panel Hosting kemudian buka mail account


4. Masukan Username dan Password anda kemudian setup


5. Pilih More dan sorot konfigure mail


6. Muncul kode  unik yang untuk dipergunakan men setup di ponsel Android


7. Buka Pertama, pilih menu Email di layar Anda.


8. Selanjutnya masukkan alamat email dan passwordnya sesuai dengan alamat email dan password yang telah dibuat di cPanel.

9. Selanjutnya pilih IMAP atau POP3. Jika memilih IMAP, email masih akan tetap ada di server jika belum dihapus. Sedangkan jika menggunakan POP3, email di server akan dihapus begitu email masuk ke perangkat Android.

 10. Setelah itu seting Incoming Server, port-nya diisi dengan angka 110 jika langkah nomer 3 tadi memilih POP3.



 11. Selanjutnya seting Outgoing Server, port-nya diisi 25. Jika provider internet Anda mengharuskan seting tertentu untuk SMTP server dan port-nya, silahkan diisi sesuai dengan permintaan provider internet/operator yang Anda gunakan.


 12. Selanjutnya Android akan memeriksa seting incoming servernya, apakah sudah betul atau belum. Ditunggu saja hingga pemeriksaannya selesai.

13. Android akan memeriksa ulang seting Outgoing Server yang sebelumnya Anda masukkan.Selanjutnya adalah pilihan frekuensi pengecekan email di server. Jika diisi Never, Anda harus memeriksa email yang masuk secara manual. Jadi emailnya tidak otomatis masuk ke perangkat Android Anda.

        


















Rabu, 16 Maret 2016

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">

<div id="h1">
<h1 align="center">
If you click on the "Hide" button, I will disappear.</h1>
</div>

<button id="hide">Hide</button>
<button id="show">Show</button>

<script>
$(document).ready(function(){
    $("#hide").click(function(){
        $("h1").hide(1000);
    });
    $("#show").click(function(){
        $("h1").show(1000);
    });
});
</script>

</div>

If you click on the "Hide" button, I will disappear.

Rabu, 23 Desember 2015

Perintah ajax (dasar dan singkat)

  AJAX diperkenalkan oleh Jesse James Garret dari Adaptive Path tahun 2005 pada tulisannya yang berjudul ”AJAX: A New Approach to Web Application”. AJAX bukan merupakan bahasa pemrograman baru,namun hanya suatu tehnik pemanfaatan javascript dalam mengontrol class objek XMLHttpRequest untuk me-Refresh dan mengupdate content dalam halaman web tanpa melakukan reload keseluruhan halaman web seperti pada Metode Tradisional, AJAX sendiri singkatan dari “Asynchronous JavaScript And XML”.